Advertisement here

Pesaing Luwak! Hewan Monyet dan Kelelawar Penghasil Kopi Berkualitas (Bagian 1)

Pesaing Luwak! Hewan Monyet dan Kelelawar Penghasil Kopi Berkualitas (Bagian 1)

Qopiku - Ada banyak cara dalam menghasilkan kopi berkualitas. Salah satunya ialah memanfaatkan hewan dalam proses pembuatannya. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan insting yang dimiliki hewan dalam menentukan ceri kopi terbaik, sehingga akan didapatkan biji kopi terbaik pula.  Hewan akan memilah biji ceri yang benar-benar matang sempurna di hari itu. Lalu kalau cuma memilih ceri yang matang saja manusia juga bisa, apa kelebihannya?. Nah, selain itu ceri kopi yang dipilih akan melalui fermentasi secara alami didalam sistem pencernaan hewan, inilah yang membuat kopi produksi yang menggunakan bantuan hewan ini jadi lebih spesial. Lalu, hewan apa sajakah yang dapat dilibatkan dalam pengolahan kopi ini? Berikut ulasannya.

Baca juga: Kopi Luwak: Penyebab Kopi Poop Dihargai Mahal, Halalkah?

Kopi Olahan Monyet

Selain Luwak, hewan pertama yang akan dibahas, dimana mampu menghasilkan kopi berkualitas adalah monyet.

Asal dan Sumber Kopi Monyet

Kopi ini diproduksi di suatu daerah di India, yang bernama Chikmagalur merupakan wilayah yang subur, berbukit dan curah hujan melimpah sehingga cocok ditanami tumbuhan kopi.

Selain cocok ditanami tumbuhan kopi. Iklim di daerah Chikmagalur ini juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari monyet Rhesus yang tinggal dekat di perkebunan kopi. Sehingga banyak monyet berada di wilayah ini.

Lalu, bagaimanakah peranan monyet dalam produksi kopi yang satu ini? Berikut akan uraiakan.

Proses Pembuatan Kopi Monyet

Seperti dijelaskan di atas, banyak monyet yang tinggal dan berkeliaran didekat perkebunan kopi. Monyet-monyet tersebut pun juga memakani ceri kopi yang ada perkebunan.

Dengan isnting yang mereka miliki, monyet ini akan memilah biji kopi dengan kualitas terbaik, yang paling matang, dan paling manis diantara semua ceri kopi.

Ceri kopi yang telah dipilih monyet, lalu akan dimakan, dikunyah dan dimuntahkan oleh si monyet. Para pekerja lalu, memunguti ceri kopi tersebut. Hasilnya ceri yang dimuntahkan sebagian besar memiliki bentuk yang hancur. Namun, biji di dalam buah masih dapat dipanen.

Baca juga: Grind Size Untuk Espresso, Tubruk dan  Metode Seduh Kopi Lain

Kacang dibilas dan dicuci bersih, diproses, dan kemudian dikeringkan, meninggalkan warna abu-abu, bukan hijau mentah tradisional. Mereka kemudian dipanggang dan siap untuk diolah menjadi minuman kopi.

Rasa Kopi Monyet

Kopi hasil olahan monyet ini memiliki karakter yang cukup unik, mempunyai body yang tebal dan tingkat keasaman yang solid dan sedikit bahkan tidak ada rasa pahit. Hal ini dipengaruhi oleh enzim pada air liur monyet.

Berbagai macam rasa dapat ditemukan dalam biji kopi ini: dari fruity (jeruk) hingga nutty, kokoa hingga vanila.

Harga Kopi Monyet

Harga dari kopi ini cukup tinggi, yakni sebesar $320/456 gram atau jika dirupiahkan sebesar Rp. 4.475.840,00. Bagi kalian yang ingin menikmati minuman kopi "monyet" ini, harus berkorban extra dari harganya yang mahal sampai mencarinya pun juga tidak mudah.

Kopi Olahan Kelelawar

Ternyata hewan yang aktif di malam hari ini, memiliki manfaat positif dalam dunia kopi. Hewan ini bisa mengolah ceri kopi, hingga menghasilkan kopi yang nikmat.

Asal dan Sumber Kopi Kelelawar

Kopi kelelawar didapati dari spesies kelelawar (Artibeus Jamaicensis) yang lumrah ditemui di dalam hutan yang berdekatan dengan perkebunan kopi ( Coffea Diversa), tepatnya di sebelah selatan Negara Kosta Rika, yakni Brunca.

Seperti julukannya kopi kelelawar. Kopi ini memiliki kaitan dengan hewan nocturnal yang satu ini dalam pembuatannya. Kelelawar yang sedang lapar akan memakani ceri kopi. Sementara kelelawar yang masih kecil hanya bisa menggigitnya. Lalu bagaimanakah ceri kopi yang dimakani itu sampai berubah menjadi kopi yang nikmat? Berikut prosesnya.

Proses Pembuatan Kopi Kelelawar

Kelelawar yang sedang kelaparan akan pergi ke kebun kopi untuk memakani ceri kopi. Mereka kemudian memilah ceri kopi dalam kondisi matang terbaik yang masih menempel pada pohon tanaman kopi.

Dengan menggunakan gigi kecil mereka yang tajam, kelelawar dengan mudah merobek kulit ceri. Kemudian, menjilati bagian dalam daging ceri tersebut, untuk mendapatkan ampas gula didalamnya.

Baca juga: Roast Level Biji Kopi Penentu Rasa Kopi Yang Nikmat

Ceri kopi yang setengah dimakan akan ditinggalkan kelelawar. Lalu, akan melalui proses pengeringan. Biji kopi sisa dimakan, dibiarkan tetap terbuka dan berinteraksi dengan sisa cairan asam pencernaan kelelawar yang ditinggalkan.

Ceri kopi dibiarkan mengering secara alami selama mungkin. Setelah itu, biji terbaik akan dipanen dan diproses dalam pabrik, hingga menjadi bubuk kopi yang siap diolah menjadi diminum.

Rasa Kopi Kelelawar

Rasa yang dihasilkan dari kopi "kelelawar" ini memiliki rasa dan aroma buah serta bunga yang unik. Diimbangi dengan keasaman ringan yang mampu meningkatkan profil rasa yang lembut.

Secangkir kopi kelelawar liar bisa terasa lembut dan manis, dengan rasa yang menyenangkan.

Harga Kopi Kelelawar

Dikutip dari detikfood, harga kopi kelelawar mencapai. $110/500 gram kopi atau jika dirupiahkan sekitar, Rp. 1.505.515 - Pesaing Luwak! Hewan Monyet dan Kelelawar Penghasil Kopi Berkualitas (Bagian 1) Klik Disini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here