Sebutan Yang Pas Untuk Pencinta Kopi, Javaphile!!
Sebutan Yang Pas Untuk Pencinta Kopi, Javaphile!!
Namun, pernahkah kalian memperhatikan seseorang yang begitu gemar mengkonsumsi kopi hingga 3 atau lebih dalam sehari?. Lalu sebutan apakah yang pas untuk mendeskripsikan seseorang / kelompok yang begitu mencintai minuman kopi ini ? Kata tersebut adalah javaphile dan berasal dari kata slang "Java" untuk kopi.
Baca juga: Berapa Lama Kopi Dapat Bertahan Setelah Diseduh dan Dibiarkan Beberapa Waktu
Sebutan untuk pecinta kopi ini berasal dari kata benda "Java" yang merupakan bahasa gaul populer untuk kopi. Penambahan "-phile" sebagai sufiks pada sebuah kata menunjukkan kesukaan / kecintaan terhadap sesuatu. Sehingga julukan pecinta kopi disebut Javaphile.
Asal Usul Kata Javaphile
Julukan pecinta kopi
Java
Kopi memiliki banyak nama. Beberapa, seperti “espresso” mengacu pada cara kopi dibuat . Atau “mocha” dan “cappuccino,” mengacu pada minuman tertentu yang dibuat dari bahan dasar kopi. Yang lain lagi merujuk pada asal-usul dan sejarah kopi, seperti "Java".
Kata "Java" Berasal dari Pulau Jawa
Selama tahun 1600-an, Belanda memperkenalkan kopi ke Asia Tenggara. Mereka membawa pohon kopi ke tempat-tempat seperti Bali dan Sumatra , yang masih ditanam sampai sekarang. Pulau lain tempat mereka mulai menanam kopi adalah Jawa, dan dari pulau inilah nama “Java” muncul.
Tidak diketahui secara spesifik bagaimana istilah itu pertama kali digunakan. Orang Belanda kemungkinan adalah orang pertama yang menggunakan nama itu, dan mereka mungkin menggunakannya untuk merujuk pada kopi satu-asal dari Jawa. Namun, ketika perdagangan kopi tumbuh, istilah itu diadopsi oleh semakin banyak orang di seluruh dunia, dan kekhususan apa pun hilang. Saat ini, “Java” telah menjadi istilah umum untuk kopi dan tidak lagi hanya mengacu pada kopi dari Pulau Jawa. Sehingga "javaphile" bisa jadi sebutan untuk pecandu kopi.
Baca juga: Rekomendasi Minuman Starbucks Non Kopi Yang Harus Kamu Coba
Phile
Dikutip dari Thought Co, akhiran kata -phile berasal dari bahasa Yunani, yakni “philos” yang berarti mencintai. Saat ini banyak turunan kata yang digunakan untuk mendeskripsikan Sufiks -philos-, seperti: phil-, -phile , -philia , -philic.
Ini merupakan beberapa istilah kata yang ditetapkan untuk arti etimologis philos-.
Mereka (philos) merupakan antonim untuk sufiks -phob-.
Phile (dibaca: faiel) adalah sebuah istilah dalam dunia psikologi untuk menggambarkan sebuah perasaan senang atau bahagia yang muncul dalam diri seseorang ketika melihat atau bertemu dengan sesuatu di sekitarnya.
Dalam psikologi dan psikiatri, -phile, -philia , dll. menggunakan elemen ini sebagai akhiran kata yang menunjukkan keinginan atau ketertarikan terhadap suatu objek seperti yang ditunjukkan oleh kata dasar di mana mereka ditempelkan.
Baca juga: Cara Membuat Secangkir Kopi Enak dan Lezat untuk Dijual
Contohnya saja, istilah "Philately" yakni orang yang gemar mengumpulkan perangko atau "Bibliophile", yakni orang yang memiliki kesenangan terhadap buku.
Sementara, di dalam biologi, ada banyak kata yang menggunakan philos, seperti philo-, phil- yang berarti sangat tertarik; misalnya, organisme yang mencintai atau sangat tertarik pada sesuatu yang ditentukan, seperti kondisi lingkungan, suhu, dsb - Sebutan Yang Pas Untuk Pecinta Kopi, Javaphile!! KLIK DISINI.